Jumat, 10 Januari 2020

Puisi - Secercah Asa

Secercah Asa


Katanya ini hanya kesia - siaan
Katanya kau hanya seorang penangkap angin bodoh
Desak deru menggema menulikan indraku
Mencuat lara meregang luka nanah jiwa
Tak sadarkah bahwa ringan kata ini menggerogoti jiwa pejuangku ?

Harus apa lagi !
Sudah ini sudah itu, tapi ringan kata cemooh masih menggema
Haruskah lenyapkan diri lalu semua diam

Tidak ! tidak ! itu salah
Harus aku bangun dari kecaman
Harus aku bangkit dari hujatan
Hariku belum berakhir
Langkahku masih panjang
Deru nafas masih berlanjut
Demi secercah asa untuk bangkit
melawan sega hina dan singkiran

Aku masih hidup
Dan aku tak akan berhenti terjaga


Thankyou for reading my poem
Hoping you enjoy and like it
Please leave some comment below :)
My pleasure to know about your comment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar